Macam - Macam Aliran Seni Lukis dan
Pengertian nya
Naturalisme Yaitu suatu bentuk karya seni lukis (seni rupa) dimana seniman
berusaha melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyatan, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Supaya lukisan
yang dibuat benar – benar mirip atau persis dengan nyata, maka susunan,
perbandingan,perspektif, tekstur, pewarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin, setepat –setepanya. di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan
objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman
labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapananromantisme.Salah
satu perupa naturalisme di Amerika adalah William
Bliss Baker, yang lukisan
pemandangannyadianggap lukisan realis terbaik darigerakan ini. Salahs atu bagian
penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan
kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.
Daftar Pelukis
Naturalisme :
§ Soeboer Doellah
§ Raden Saleh
§ Hokusai
§ Affandi
§ Fresco Mural
§ Basuki Abdullah
§ William Hogart
§ Frans Hail
Contoh lukisan
beraliran naturalisme
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu
karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel
atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni
rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk
sekalipun. Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan
kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19.
Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal,
yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.
Realisme sebagai gerakan
kebudayaan
Realisme menjadi
terkenal sebagai gerakan kebudayaan di Perancis sebagai reaksi terhadap paham Romantisme yang telah mapan di pertengahan abad 19.
Gerakan ini biasanya berhubungan erat dengan perjuangan sosial, reformasi
politik, dan demokrasi.
Realisme kemudian
mendominasi dunia seni rupa dan sastra di Perancis,Inggris, dan Amerika Serikat di sekitar tahun 1840 hingga 1880. Penganut
sastra realisme dari Perancis meliputi nama Honoré
de Balzac dan Stendhal.
Sementara seniman realis yang terkenal adalah Gustave
Courbet dan Jean
François Millet.
Perupa realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari
karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai tujuan Verisimilitude (sangat hidup). Perupa realis cenderung
mengabaikan drama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang
terlalu luas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu populer
saat itu.
Dalam pengertian lebih
luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali perupa berusaha mengamati
dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat. Sebagai contoh, pelukis foto di
zaman renaisans, Giotto bisa dikategorikan sebagai perupa dengan karya
realis, karena karyanya telah dengan lebih baik meniru penampilan fisik dan
volume benda lebih baik daripada yang telah diusahakan sejak zaman Gothic.
Kejujuran dalam
menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karya-karyaRembrandtBarbizon
School memusatkan pengamatan
lebih dekat kepada alam, yag kemudian membuka jalan bagi berkembangnya yang dikenal dengan nama
Teknik Trompe l'oeil, adalah
teknik seni rupa yang secara ekstrim memperlihatkan usaha perupa untuk
menghadirkan konsep realisme.