Minggu, 15 Maret 2015


Macam - Macam Aliran Seni Lukis dan Pengertian nya
Naturalisme Yaitu suatu bentuk karya seni lukis (seni rupa) dimana seniman berusaha melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyatan, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Supaya lukisan yang dibuat benar – benar mirip atau persis dengan nyata, maka susunan, perbandingan,perspektif, tekstur, pewarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin, setepat –setepanya. di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapananromantisme.Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannyadianggap lukisan realis terbaik darigerakan ini. Salahs atu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.


Daftar Pelukis Naturalisme :
§ Soeboer Doellah
§ Raden Saleh
§ Hokusai
§ Affandi
§ Fresco Mural
§ Basuki Abdullah
§ William Hogart
§ Frans Hail 

Contoh lukisan beraliran naturalisme
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitKm7JafIi7KCkQQUYuN5TUfzZi9rFfyxRsVswCh1dCnLlvFAQ50rUjdwC4z9CZaEb51P8kQ6nnyWcPVP_dSYNiPBdOIh5DXU6Rfo0pibJLEtOgQH2OTZQyRR8ftLXK86bK18DJ1q_vwDI/s320/LA8H0007A35N.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn8uBexE3Ly4VsAluNOtZtjekHYjslXYJ8-GWMeFakhLjpXw3YiGtg7VeJurWdYsZvdzjzydRLew12KCXdLlCWUTZWWRePe9wGDPZSuGNYqyf_2-Y7tDCVni5aEiZN3S-8PbfbRgSpSUsj/s320/gunung.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdQav10y3oVSiCH33DyQ0wu0yUjo7M4kwl6p3hpEVgodFQHJA7PJ6XJD_q5WyhjOgyyfD8CxSxiA3S2Vw4Hmq4YTMtMUbkPQ_o7_DaHKFgGNUor0rBlF9_5sEIS46FpO6P7hWscqoGPE7Q/s320/LA8H0002A35N.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid8r2AmBWH2cwFUmpTzfXLRMjbZM3NFnXiXWEkGylTc5iBqKVinns4kEBXnrfts8CwmgE9QcVU_P1ugu_eG_2N2YUr1WUqPfWHaoFq4wfNBe6T3pFkqibrSBTrzBcJBbh31BUxKshBbYgu/s320/LA8H0004A35N.JPG






https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Z7k-Q257pve1t1kOIahtDPW2a3wfMuYVV90-kAdcaEcIZ6MU9_uyZB16Rg4e2Bhx24j-A1hTy24yZ4IHtB2I4PSbLy_sVXaWckVYekp_G-x6-P9725H656g5DWSH5e-EN30hl_yC95eo/s320/Untitled.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbu-TZyHGuWcKOimga9mjqKLw3Av_fdmpbnqmBxJ2ISUWZSH2tG71pG4Cx3RVN2WA1m0b1Xr27dDkJxkvHuaDbRp01q5aWdW4-Xc_KnbzRTan2-ghQFSym76C1xqWQ0i6TRv_GXkHMPbWF/s320/LA8H0006A35N.JPG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm-HGSffvEfq8dgr3w4GbgpS-Nfz-XbKJ469KLq5bh-uEyWy80asPIObR7nKU-gGHQbTNfuC3lqO-lc9qYCkdDdguSQwqgkFEsfF5Z7KRUGDcDDIlf8k3tvBTjB0I9LwuKmY5gCKP9sHoU/s320/LA12H0003A55N.JPGhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj2ZlnVAZLCbc6eP80nX6TF1QJ2EhyphenhyphenRNeaOEKq-ldh87ry03daVygWKTHS0JUhcHb6M83yhE0CVV8Qd7fFsO9UxD_UxWX7b7PxpOc9qYeStWdIjZehe1oJP79DkCsJpZK0SZkdmub_J-6e/s320/LA12H0004A60N.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzVnB2bUkm_uWwOmwntpwjb58MbyozuHzDKbqQ2gTi_pCaMW5LrFyxUL0058jd0vh4aMq2dhvw6VF4viJjYFFBPELvTqMnKI25tC_B2vFetxG9c1HTsurosWRsbxSrfP1mCCuP2f36jCiR/s320/LA12H0001A65N.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHLgI2nyR81jgsY0jJNFuCNA1eiljia_EI4K4_FTLXOBJ0LgnqMCCxqm0N53KYz27DOPbgBPFEmcesxKszcMq4ybasCB_y74eSVrsp2Y27EoRrJWE3LEKMgOSOD5-7aQWwllHtgvldhXst/s320/gb1.jpg










Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun. Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.
Realisme sebagai gerakan kebudayaan
Realisme menjadi terkenal sebagai gerakan kebudayaan di Perancis sebagai reaksi terhadap paham Romantisme yang telah mapan di pertengahan abad 19. Gerakan ini biasanya berhubungan erat dengan perjuangan sosial, reformasi politik, dan demokrasi.
Realisme kemudian mendominasi dunia seni rupa dan sastra di Perancis,Inggris, dan Amerika Serikat di sekitar tahun 1840 hingga 1880. Penganut sastra realisme dari Perancis meliputi nama Honoré de Balzac dan Stendhal. Sementara seniman realis yang terkenal adalah Gustave Courbet dan Jean François Millet.
Realisme dalam seni rupa
Perupa realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai tujuan Verisimilitude (sangat hidup). Perupa realis cenderung mengabaikan drama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlalu luas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu populer saat itu.
Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali perupa berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat. Sebagai contoh, pelukis foto di zaman renaisans, Giotto bisa dikategorikan sebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya telah dengan lebih baik meniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik daripada yang telah diusahakan sejak zaman Gothic.
Kejujuran dalam menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karya-karyaRembrandtBarbizon School memusatkan pengamatan lebih dekat kepada alam, yag kemudian membuka jalan bagi berkembangnya  yang dikenal dengan nama
Teknik Trompe l'oeil, adalah teknik seni rupa yang secara ekstrim memperlihatkan usaha perupa untuk menghadirkan konsep realisme.